PT Diamond Citra Propertindo Tbk dengan kode emiten DADA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Februari 2020. Emiten ini beroperasi di sektor properti dan perumahan, dengan fokus pada pengembangan real estat, hunian tapak, apartemen, hingga pengelolaan gedung komersial. Kantor pusatnya berada di Depok, Jawa Barat.
Berdiri sejak tahun 2005, DADA termasuk pemain yang relatif muda namun agresif dalam merancang proyek-proyek di kawasan urban.
Informasi Saham DADA
PT Diamond Citra Propertindo Tbk, dengan kode saham DADA, merupakan salah satu pemain di sektor properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berikut adalah rangkuman identitas resmi perusahaan yang dapat menjadi acuan awal bagi investor dalam memahami profil korporasi ini:
Nama | PT Diamond Citra Propertindo Tbk |
Kode Saham | DADA |
Alamat Kantor | Jl. Palakali Raya, Kec. Kukusan, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat |
info@diamondland.co.id | |
Telepon | (021) 29415959 |
Fax | (021) 29415959 |
NPWP | 72.908.695.9-412.000 |
Situs | www.diamondland.id |
Tanggal Pencatatan di BEI | 14 Februari 2020 |
Papan Pencatatan | Pemantauan Khusus |
Bidang Usaha Utama | Properti (Real Estate) |
Sektor | Properti & Real Estat |
Subsektor | Properti & Real Estat |
Industri | Pengelola & Pengembang Real Estat |
Subindustri | Pengembang & Operator Real Estat |
Biro Administrasi Efek | – |
Website DADA: diamondland.id
Dengan informasi dasar di atas, investor dapat memperoleh gambaran struktur identitas dan posisi formal DADA di pasar modal Indonesia. Bagian ini menjadi fondasi penting sebelum masuk pada analisis kinerja, perdagangan, serta prospek ke depan.
Informasi Dasar Perdagangan
Per 19 Agustus 2025, harga penutupan DADA tercatat di IDR 17, naik +6,25% dibandingkan hari sebelumnya. Kapitalisasi pasar berada di kisaran IDR 126,3 miliar, relatif kecil bila dibandingkan dengan pemain properti papan atas. Volume transaksi mencapai 2,58 juta lembar, dengan nilai perdagangan senilai IDR 7,43 miliar dari 136 kali frekuensi. Data ini memperlihatkan adanya denyut aktivitas uang panas dan rotasi dana yang cukup aktif di harga rendah.
Chart Harga Saham DADA
Grafik interaktif berikut menampilkan harga saham DADA hari ini di Bursa Efek Indonesia, sehingga investor bisa memantau tren dan pergerakan harga secara real-time.
Dengan adanya chart TradingView di atas, pembaca dapat langsung melihat pergerakan DADA tanpa harus berpindah platform, sekaligus memperkuat pemahaman teknikal terhadap emiten ini.
Rasio Fundamental DADA
- PBV: 0,15 kali – menunjukkan valuasi jauh di bawah nilai buku, menandakan saham ini diperdagangkan dengan diskon besar.
- DER: 0,28 kali – struktur permodalan relatif sehat dengan beban utang terkendali.
- ROA: 0,01 dan ROE: 0,03 – mencerminkan kemampuan aset dan ekuitas menghasilkan laba masih tipis.
- NPM: –45,77% – margin negatif, menegaskan bahwa bottom line perusahaan masih mengalami tekanan signifikan.
- PE Ratio: 131 kali – level yang tinggi akibat laba bersih tipis, sehingga valuasi berbasis earning tampak mahal.
Dengan kombinasi rasio tersebut, posisi DADA lebih condong pada saham yang “murah secara aset” tetapi belum mampu memberi imbal balik kas yang konsisten.
Portofolio Proyek Utama
Untuk memperkuat posisi di industri properti, DADA mengusung beragam proyek dengan branding modern dan lokasi strategis:
- Apple Condovillas
- Klaster Neo Cyprus & Neo Arcadia
- Apartemen Gucci 1 & Apartemen Dave
- Aparthouse Puri Kemang
- Primehome at Pejaten
- Townhouse Vanadium
Kehadiran portofolio tersebut memperlihatkan strategi DADA yang menarget segmen menengah hingga urban modern, dengan harapan menarik aliran dana segar dari kelas konsumen muda.
DADA Backdoor Listing & Potensi Akuisisi?
Salah satu katalis besar yang ramai diperbincangkan di lantai bursa adalah isu backdoor listing. Spekulasi pasar menyebutkan potensi masuknya mitra global, termasuk nama besar asal Jepang seperti Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate. Bila realisasi terjadi, skenario ini dapat membuka kran pendanaan jumbo, sekaligus memperluas jangkauan proyek berskala internasional.
Aktivitas Perdagangan Jumbo
Meski harga reguler DADA berada di rentang Rp7–Rp16, data menunjukkan adanya transaksi negosiasi di level premium hingga Rp45 per lembar. Fenomena ini kerap dibaca sebagai sinyal adanya akumulasi oleh investor kakap atau institusi yang tidak ingin terlihat di pasar reguler. Volume besar yang masuk di harga rendah sering dianggap sebagai langkah “menyusun amunisi” untuk fase berikutnya.
Pola Historis Mirip PANI
Perjalanan harga DADA belakangan ini banyak dibandingkan dengan kisah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang sempat melejit ribuan persen setelah periode akumulasi panjang. Rumor akuisisi, transaksi jumbo, hingga harga murah kerap dianggap sebagai “template pola” yang bisa saja terulang. Investor ritel pun mulai memasang radar untuk mengantisipasi peluang bila benar skenario “cacing jadi naga” terwujud.
Aspek Kepatuhan & Legalitas
DADA tercatat memiliki rekam jejak hukum yang bersih, tanpa catatan PKPU atau pailit. Hal ini menjadi faktor penting bagi investor institusi maupun strategis yang menuntut kepastian hukum dan stabilitas jangka panjang. Dalam peta kompetisi emiten properti, clean track record seperti ini bisa menjadi daya tarik tambahan untuk kolaborasi dengan mitra global.
Saham DADA menghadirkan dinamika yang menarik: harga masih di level receh, valuasi aset undervalued, namun rasio profitabilitas masih merah. Narasi backdoor listing, isu akuisisi strategis, dan pola perdagangan jumbo memberi bumbu spekulasi yang memikat bagi investor bermental risk taker.
Di sisi lain, investor konservatif mungkin melihatnya sebagai saham tidur yang menunggu momentum besar. Dengan kata lain, perjalanan DADA di bursa masih terbuka ke banyak arah—dan bagi pasar, itulah daya tarik sesungguhnya.