Daftar Saham IDX80 Terbaru 2025

Dalam dunia pasar saham, ada banyak indeks saham yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur kinerja pasar secara keseluruhan. Salah satu indeks yang terkenal di Indonesia adalah IDX80. Indeks ini terdiri dari 80 saham perusahaan yang dianggap memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi di Bursa Efek Indonesia.

Namun, tidak semua perusahaan tetap berada di dalam indeks ini sepanjang waktu. Terbaru, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan perubahan komposisi indeks saham IDX80, dengan empat perusahaan yang keluar dari daftar.

Apa itu IDX80?

IDX80 adalah sebuah indeks saham yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Indeks Pasar Saham Indonesia (IPSI). Emiten IDX80 adalah terdiri dari 80 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di BEI.

IDX80, salah satu indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencakup 80 saham teraktif, baru saja mengalami perubahan konstituen. Evaluasi mayor ini dilakukan oleh BEI untuk memastikan saham yang tergabung tetap mencerminkan likuiditas dan kapitalisasi pasar terkini. Berikut adalah perubahan konstituen dalam IDX80 berdasarkan pengumuman BEI No. Peng-00012/BEI.POP/01-2025 tanggal 22 Januari 2025.

Periode Efektif: 03 Februari 2025 s.d. 30 April 2025

Saham Baru yang Masuk ke IDX80:

  1. LSIP – PP London Sumatra Indonesia Tbk.
  2. SSIA – Surya Semesta Internusa Tbk.
  3. TAPG – Triputra Agro Persada Tbk.

Saham yang Keluar dari IDX80:

  1. BUKA – Bukalapak.com Tbk.
  2. MPMX – Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
  3. SMDR – Samudera Indonesia Tbk.

Daftar IDX80 Terbaru 2025

Berikut daftar emiten perusahaan yang berada dalam IDX80 terbaru tahun 2025 selengkapnya:

Dengan tabel ini, Anda bisa melihat emiten mana yang memiliki rasio free float lebih besar, yang bisa menjadi indikator potensi likuiditas saham tersebut.

Baca Juga: Daftar Saham LQ45 Terbaru

Penyebab Perubahan Komposisi

Perubahan komposisi indeks saham IDX80 ini adalah hasil dari evaluasi mayor yang dilakukan oleh BEI. Evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa daftar perusahaan dalam indeks tetap relevan dengan kondisi pasar dan keadaan perusahaan secara keseluruhan. Faktor-faktor yang dievaluasi termasuk likuiditas saham, kapitalisasi pasar, dan kinerja perusahaan dalam periode tertentu.

Dampak Perubahan Komposisi

Perubahan komposisi indeks saham IDX80 memiliki potensi untuk mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan. Ketika saham perusahaan besar dan likuid keluar dari indeks, hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam komposisi portofolio investor dan mengakibatkan volatilitas sementara pada harga saham.

Selain itu, perusahaan yang keluar dari indeks akan kehilangan eksposur yang lebih besar ke pasar, terutama dari para investor yang mengikuti dan membeli saham berdasarkan komposisi indeks. Di sisi lain, perusahaan yang masuk dalam daftar konstituen baru akan mendapatkan eksposur yang lebih besar ke pasar dan potensi untuk menarik minat investor.

Baca Juga: Daftar Saham Kompas 100 Terbaru

Kesimpulan

Perubahan komposisi indeks saham IDX80 ini merupakan hal yang wajar dalam dunia pasar saham. Evaluasi mayor yang dilakukan oleh BEI bertujuan untuk menjaga kualitas dan relevansi dari indeks tersebut. Empat perusahaan yang keluar dari daftar ini harus beradaptasi dengan situasi baru dan mencari cara untuk tetap menarik minat investor di luar indeks.

Bagi para investor, penting untuk memantau perubahan komposisi indeks saham seperti ini, karena dapat mempengaruhi portofolio investasi mereka. Evaluasi secara seksama tentang perusahaan yang menjadi konstituen indeks dapat membantu para investor untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam mengelola portofolio saham mereka.