Margin Trading Ajaib Sekuritas

Margin trading makin dilirik para investor ritel Indonesia, apalagi di tengah volatilitas pasar saham yang membuat peluang cuan semakin menarik — sekaligus penuh risiko. Salah satu sekuritas yang cukup agresif dalam mendorong adopsi fitur ini adalah Ajaib Sekuritas.

Jika sebelumnya fitur margin di Ajaib hanya bisa diakses oleh nasabah dengan aset minimum Rp200 juta, kini angka tersebut dipangkas drastis menjadi hanya Rp50 juta. Kebijakan ini tentu membuka jalan bagi lebih banyak investor muda dan pemula untuk mencicipi potensi daya beli ekstra yang ditawarkan margin trading.

Namun seperti kata pepatah: peluang besar selalu datang bersama risiko yang tidak kecil. Di balik kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, penggunaan margin tetap perlu disikapi dengan cermat. Apalagi jika kita melihat bagaimana pihak otoritas bursa pun mulai menyoroti praktik limit margin yang dianggap cukup agresif.

Jadi, apa saja fitur margin trading di Ajaib? Bagaimana cara kerjanya? Dan seberapa jauh batasannya? Artikel ini akan membahasnya secara utuh dan berimbang.

Fitur Margin Trading di Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas menghadirkan fitur margin trading dengan sejumlah keunggulan yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas investor dalam bertransaksi saham. Salah satu fitur utamanya adalah peningkatan daya beli hingga 2,85 kali dari aset yang dimiliki. Ini berarti, dengan aset tertentu, investor dapat membeli saham dengan nilai yang jauh lebih besar dibandingkan dana yang tersedia.

Menariknya, saham yang dibeli melalui fasilitas margin ini dapat di-hold hingga 12 bulan, memberi ruang bagi investor yang menerapkan strategi jangka menengah atau panjang. Tidak seperti margin pada umumnya yang lebih cocok untuk transaksi harian, Ajaib memberi keleluasaan waktu lebih panjang untuk menyusun strategi.

Salah satu hal paling mencolok adalah penurunan batas minimum aset dari Rp200 juta menjadi Rp50 juta. Aset ini bisa berasal dari saldo RDN, nilai saham yang memenuhi syarat margin di portofolio, atau gabungan keduanya. Proses aktivasi pun cukup mudah, langsung dari aplikasi Ajaib dengan pengisian data jaminan, SLIK, dan status pribadi. Setelah itu, pengguna tinggal menunggu proses verifikasi untuk mulai menggunakan fasilitas margin.

Ajaib Sekuritas XTRA Trade Limit vs XTRA Day Trading

Ajaib Sekuritas tidak hanya menawarkan satu jenis margin trading, tetapi dua pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya investasi masing-masing nasabah: XTRA Trade Limit dan XTRA Day Trading. Perbedaan utama keduanya terletak pada fleksibilitas waktu dan tingkat agresivitas strategi.

XTRA Trade Limit dirancang untuk investor yang membutuhkan margin dengan pendekatan yang lebih moderat. Fasilitas ini memungkinkan saham ditahan hingga 12 bulan dan cocok untuk strategi swing trading atau investasi jangka menengah. Investor dapat memanfaatkan tambahan buying power sambil tetap punya ruang untuk mengatur ritme transaksi tanpa tekanan waktu yang ketat.

Sementara itu, XTRA Day Trading menyasar investor yang aktif dan terbiasa dengan pola transaksi harian. Limit margin yang ditawarkan lebih tinggi, tetapi seluruh posisi wajib ditutup pada hari yang sama. Skema ini menawarkan potensi imbal hasil lebih cepat, namun tentu diiringi risiko yang lebih tinggi.

Pemilihan antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan profil risiko, strategi, dan pengalaman masing-masing investor.

Sorotan BEI terhadap Limit Margin Ajaib Sekuritas

Di balik keunggulan fitur margin trading yang ditawarkan, Ajaib Sekuritas juga mendapat sorotan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait besarnya limit margin yang diberikan kepada nasabah. Dalam sebuah pernyataan pada awal Juli 2025, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan kekagetannya terhadap informasi bahwa limit transaksi margin di Ajaib bisa mencapai hingga 25 kali dari modal nasabah.

Sebagai perbandingan, sekuritas besar lainnya seperti IPOT umumnya hanya memberikan limit margin maksimal sekitar 10 kali, dan itu pun dengan syarat posisi harus ditutup pada hari yang sama. Irvan menyatakan bahwa pihak BEI akan melakukan penelusuran dan klarifikasi lebih lanjut terhadap sistem pengaturan dan manajemen risiko yang diterapkan oleh Ajaib.

Tingginya multiplier margin ini menjadi perhatian karena menyangkut ketahanan sistem keuangan, perlindungan investor pemula, dan potensi terjadinya eksposur risiko yang tidak proporsional. BEI menegaskan bahwa pemberian limit margin oleh anggota bursa harus didasarkan pada perhitungan yang jelas dan manajemen risiko yang ketat.

Risiko Leverage dan Pentingnya Manajemen Margin

Meskipun margin trading menawarkan peluang untuk meningkatkan imbal hasil, investor juga harus memahami bahwa fitur ini membawa risiko leverage yang signifikan. Semakin besar daya beli yang digunakan di luar modal pribadi, semakin tinggi pula potensi kerugian jika harga saham bergerak berlawanan dari ekspektasi.

Dalam konteks Ajaib Sekuritas, besarnya limit margin yang ditawarkan—terutama pada fitur XTRA Day Trading—harus disikapi dengan penuh perhitungan. Tidak semua investor cocok dengan strategi yang melibatkan leverage tinggi, terlebih jika belum memiliki pengalaman cukup dalam mengelola risiko jangka pendek.

Tanpa pemahaman yang utuh tentang cara kerja margin, investor bisa terjebak dalam posisi rugi yang membesar akibat margin call atau force sell. Karena itu, penting untuk memulai dari fitur dengan limit moderat seperti XTRA Trade Limit, dan hanya meningkatkan eksposur margin jika sudah benar-benar memahami mekanismenya.

Manajemen margin yang sehat mencakup pengaturan limit, disiplin cut loss, dan kesadaran penuh terhadap rasio utang terhadap aset (debt-to-equity). Dengan pendekatan yang bijak, margin trading dapat menjadi alat bantu, bukan sumber tekanan.

Margin Trading Bukan Sekadar Tambahan Daya Beli

Margin trading di Ajaib Sekuritas memang membuka peluang baru, terutama dengan kemudahan akses dan fleksibilitas limit yang ditawarkan. Fitur ini cocok untuk investor yang ingin mengoptimalkan modal dan strategi jangka pendek maupun menengah. Namun, seperti alat keuangan lainnya, margin bukan tanpa risiko. Leverage bisa memperbesar keuntungan, tetapi juga mempercepat kerugian jika tidak dikelola dengan hati-hati.

Tingginya perhatian BEI terhadap limit margin Ajaib menjadi pengingat bahwa regulasi dan pengawasan tetap penting untuk menjaga stabilitas pasar. Bagi investor, memahami cara kerja margin, memilih fitur yang sesuai, dan disiplin dalam manajemen risiko adalah kunci agar fitur ini benar-benar bermanfaat.

Sudah siap mencoba margin trading? Pastikan Anda tidak hanya tergiur potensi cuan, tapi juga paham betul istilah seperti force sell, margin call, atau perbedaan XTRA Day dan Trade Limit.

Jika Anda masih baru di dunia margin, kami sarankan baca juga artikel lanjutan kami tentang strategi manajemen risiko untuk pemula. Jangan sampai margin jadi beban — manfaatkan dengan cerdas, dan terus belajar memahami dinamika pasar yang terus berubah.