951 Saham dan Sektornya Lengkap

Sejak 25 Januari 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerapkan klasifikasi baru bernama Indonesia Stock Exchange Industrial Classification (IDX-IC). Dengan sistem ini, 951 saham yang tercatat di pasar modal Indonesia dikelompokkan ke dalam 11 sektor utama, memberikan gambaran lebih jelas tentang struktur industri di Indonesia.

11 Sektor Saham di Indonesia

Setiap sektor memiliki karakteristik unik, mencerminkan jenis usaha yang dijalankan serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya. Berikut adalah sektor-sektor dalam IDX-IC beserta beberapa perusahaan yang menjadi pemain utama di dalamnya.

1. Energi (A) – Menggerakkan Dunia

Sektor ini mencakup perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan distribusi sumber daya energi, baik fosil maupun alternatif. Pergerakan harga komoditas global seperti minyak dan batu bara sangat mempengaruhi kinerja sektor ini.

  • Contoh: PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

2. Barang Baku (B) – Fondasi Industri

Perusahaan dalam sektor ini menyediakan bahan dasar bagi industri lain, termasuk logam, kimia, dan material konstruksi. Kinerja sektor ini sering kali berkorelasi dengan permintaan manufaktur dan pembangunan infrastruktur.

  • Contoh: PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

3. Perindustrian (C) – Jantung Produksi

Sektor ini menaungi perusahaan yang menghasilkan mesin, peralatan, serta layanan industri seperti logistik dan jasa profesional.

  • Contoh: PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR).

4. Barang Konsumen Primer (D) – Kebutuhan Sehari-hari

Produk dan layanan dari sektor ini bersifat esensial, seperti makanan, minuman, dan barang kebutuhan rumah tangga. Karena sifatnya yang tidak terpengaruh siklus ekonomi, sektor ini cenderung stabil.

  • Contoh: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

5. Barang Konsumen Non-Primer (E) – Gaya Hidup dan Hiburan

Perusahaan dalam sektor ini bergerak di bidang barang dan jasa yang bersifat sekunder, seperti otomotif, pakaian, hiburan, dan pariwisata. Kinerja sektor ini cenderung naik seiring pertumbuhan ekonomi.

  • Contoh: PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

6. Kesehatan (F) – Pilar Kehidupan

Dari rumah sakit hingga produsen obat-obatan, sektor ini berperan vital dalam menjaga kesehatan masyarakat. Inovasi di bidang farmasi dan layanan kesehatan menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan sektor ini.

  • Contoh: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

7. Keuangan (G) – Mesin Ekonomi

Perusahaan di sektor ini menyediakan layanan perbankan, asuransi, investasi, dan pembiayaan. Stabilitas ekonomi dan regulasi moneter menjadi faktor utama yang memengaruhi sektor keuangan.

  • Contoh: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

8. Properti & Real Estat (H) – Membangun Masa Depan

Sektor ini mencakup pengembang properti, manajemen real estat, serta perusahaan yang mendukung industri properti. Tren urbanisasi dan suku bunga menjadi faktor penting dalam pergerakan sektor ini.

  • Contoh: PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

9. Teknologi (I) – Masa Depan Digital

Dari e-commerce hingga pengembang perangkat lunak, sektor ini menjadi motor inovasi di era digital. Perusahaan di bidang ini sering kali mengalami pertumbuhan pesat seiring perkembangan teknologi.

  • Contoh: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Wir Asia Tbk (WIRG).

10. Infrastruktur (J) – Fondasi Pertumbuhan

Perusahaan dalam sektor ini berfokus pada pembangunan dan pengelolaan infrastruktur, termasuk transportasi, telekomunikasi, serta utilitas seperti listrik dan air bersih.

  • Contoh: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

11. Transportasi & Logistik (K) – Mobilitas Tanpa Batas

Sektor ini menaungi perusahaan yang bergerak dalam jasa transportasi dan pengiriman, termasuk maskapai penerbangan, operator pelabuhan, dan ekspedisi.

  • Contoh: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Daftar Saham di Indonesia beserta Sektornya

Nah, untuk lebih jelas dan lengkapnya, Anda bisa menyimak ke-951 saham yang berisi kode emiten, Nama Perusahaan ,Tanggal IPO, Jumlah Saham dan Papan Pencatatannya:

Dengan klasifikasi IDX-IC, investor dapat lebih mudah memahami industri di pasar modal Indonesia dan mengidentifikasi sektor-sektor yang sesuai dengan strategi investasinya. Setiap sektor memiliki dinamika dan tantangan tersendiri, namun semua berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia.

Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru terjun ke dunia pasar modal, pemahaman tentang sektor-sektor ini bisa menjadi kunci dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan terarah.


Sumber:

https://www.idx.co.id/data-pasar/datasaham/daftar-saham/