BEI Resmi Tambahkan Saham CBDK, DGWG, dan OBAT ke Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Jakarta, 10 Januari 2025 – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penambahan tiga saham baru ke dalam perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Ketiga saham tersebut adalah CBDK, DGWG, dan OBAT, yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Daftar Efek Syariah (DES) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perubahan ini akan mulai berlaku efektif pada April 2025 dan akan terus diterapkan hingga dilakukan review DES berikutnya oleh OJK. Penambahan ketiga saham ini diharapkan dapat memperkaya portofolio investasi syariah di pasar modal Indonesia, sekaligus memberikan lebih banyak pilihan bagi investor yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi.
BEI mengimbau para investor dan pelaku pasar untuk memperhatikan perubahan ini. Informasi lebih lanjut mengenai penambahan konstituen ISSI dapat diakses melalui website resmi BEI di www.idx.co.id.
Dengan adanya penambahan ini, BEI kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Daftar 627 Saham ISSI Terbaru
Sebagai investor yang mematuhi prinsip-prinsip syariah, memilih saham yang sesuai dengan nilai-nilai ini adalah langkah penting dalam mengelola portofolio investasi. Indeks Saham Syariah Indonesia merupakan salah satu panduan utama bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan hukum Islam.
Berdasarka pengumuman No. Peng-00008/BEI.POP/01-2025, berikut ke-627 list emiten yang tergabung dalam Indeks saham syariah selengkapnya:
Data Indeks Saham Syariah Indonesia atau ISSI ini juga tersedia dalam file pdf yang bisa diunduh melalui websiter resmi idx.co.id. Atau jika kesulitan, Anda bisa unduh Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI Pdf disini (Pdf dan Excel)
Download saham-saham Syariah Indonesia 2025 disini.
Dengan pembaruan di awal 2025 ini, jumlah saham yang terdaftar dalam ISSI kini mencapai 627 emiten. Ini mencerminkan perkembangan pasar modal syariah di Indonesia yang semakin inklusif dan beragam.
Lihat Indeks saham lainnya di sini.