Jika ditanya apa itu entrepreneur, kamu pasti akan menyamakannya dengan para pebisnis dengan cerita sukses mereka. Ada pula yang berpendapat bahwa entrepreneur adalah penggerak ekonomi kreatif, khususnya di era serba digital sekarang ini.
Saat ini, banyak perguruan tinggi bahkan berlomba-lomba menawarkan program terkait bisnis dan entrepreneurship. Mereka menjanjikan lahirnya generasi muda yang tidak takut menangkap peluang, berinovasi, dan mengambil risiko untuk sukses.
Berminat menggeluti dunia bisnis dan bercita-cita menjadi seorang entrepreneur sejati? Yuk, kenali lebih dalam apa pengertian, karakter, dan peran mereka.
Apa itu Entrepreneur?
Untuk mengetahui lebih jauh apa itu entrepreneur, tak ada salahnya melihat beberapa pengertian yang diberikan oleh para ahli di bidangnya.
Arti kata secara etimologis dan historis
Tahukah kamu bahwa kata entrepreneur dalam bahasa Inggris ini memiliki akar kata dari bahasa Perancis entrepedente? Dalam bahasa ibu kita, kata ini berarti “perantara.”
Berdasarkan sejarahnya, istilah ini digunakan untuk menyebut mereka yang membeli barang, kemudian menjualnya kembali dengan harga berbeda.
Richard Cantillon, seorang pengusaha sekaligus ahli ekonomi, memperkenalkan istilah entrepreneur untuk pertama kalinya di tahun 1775. Menurutnya, entrepreneur sama dengan self-employment atau seorang yang bekerja sendiri.
Arti menurut beberapa ahli
Tentu saja definisi entrepreneur mengalami evolusi sesuai perkembangan zaman. Berikut beberapa pengertian menurut beberapa ahli atau sumber.
Kita mulai dari pendapat Say, entrepreneur merupakan pengusaha yang memiliki kemampuan meningkatkan sumber daya ekonomis, yakni dari level produktivitas rendah ke level produktivitas lebih tinggi (Winardi, 2003).
Ada pula Schumpeter yang mengenalkannya sebagai salah satu faktor dalam produksi (Bhole, 2007). Lebih tepatnya faktor ke-4 setelah modal, sumber daya alam, dan sumber daya manusia (tenaga kerja).
Sementara itu, Investopedia memiliki definisi tersendiri. Yaitu berarti seseorang yang dapat menciptakan usaha atau bisnis baru, bersedia mengambil dan menanggung sebagian besar risiko, dan mendapatkan imbalan menikmati sebagian besar keuntungan yang dihasilkan.
Perbedaan Entrepreneur dan Entrepreneurship
Karakteristik yang Harus Dimiliki
Kamu dapat mengenalinya dari beberapa karakter atau ciri khusus yang mereka miliki. Apa saja karakteristik entrepreneur tersebut?
Optimisme
Positif dan optimis! Mereka selalu menerapkan dua hal ini dalam berpikir dan bersikap. Tidak takut untuk bermimpi dan mengejar mimpi tersebut, para entrepreneur yakin bahwa mereka dapat mewujudkannya.
Pikiran terbuka
Karakter ini menjadikannya berpikir secara dinamis dan peka terhadap perubahan sekecil apa pun. Ini sangat membantu mereka untuk beradaptasi dan berpikir out of the box.
Daya Fokus
Jangan heran jika seorang entrepreneur memiliki daya fokus atau konsentrasi di atas rata-rata, khususnya fokus pada tujuan. Mereka tidak mudah terdistraksi hal lain yang bukan menjadi tujuan awal mereka.
Pengambil Risiko
Ya, mereka berani keluar dari zona nyaman dengan mengambil risiko. Ini bukan berarti secara sembarangan. Mereka berani melakukannay setelah melalui pemikiran yang matang.
Pencipta Peluang Bisnis
Kreatif dan inovatif! Banyak yang menyematkan dua karakter tersebut pada entrepreneur. Berterima kasih pada dua karakter lainnya, yakni berpikir out-of-the-box dan berani mengambil risiko.
Problem Solver
Tak hanya menciptakan inovasi dalam bisnis, seorang entrepreneur adalah seorang penyelesai masalah. Mereka mampu menganalisis masalah dan mencari solusi yang tepat.
Salah Satu Penggerak Ekonomi
Di Indonesia, entrepreneur juga lebih dikenal dengan sebutan pelaku wirausaha alias wirausahawan. Kebanyakan dari mereka adalah para pelaku usaha skala kecil atau UMKM.
Sebagai salah satu penggerak ekonomi, sektor kewirausahaan ini sangat membantu dalam menurunkan angka pengangguran. Meskipun sebagian besar berskala kecil dan menengah, mereka mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Selain meningkatkan sumber daya ekonomi, juga sekaligus mengembangkan sumber daya manusia. Ditambah semua karakteristik yang mereka miliki di atas, secara sadar maupun tidak, mereka menularkan kreativitas dan inovasi.
Hasilnya? Banyak rantai usaha kecil lainnya yang bermunculan.
Mengutip Kementrian Industri, di Indonesia sekarang ini, jumlah entrepreneur memiliki rasio 3,1 persen dibandingkan keseluruhan populasi yang ada. Secara rata-rata, ini bisa dibilang angka yang tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.
Artinya, negeri ini masih membutuhkan banyak wirausahawan baru guna mendorong penguatan struktur eknomi.
Nah, sudah lebih mengenal dengan salah satu penggerak ekonomi ini, kan? Mari kita simpulkan, entrepreneur adalah individu yang tak hanya mengelola dan mengembangkan bisnis secara inovatif. Mereka juga berani mengambil dan menanggung risiko guna mendapatkan sebagian besar kentungan sebagai buah hasil kerja keras dan kreativitas.