Price Skimming atau harga skimming adalah salah satu pendekatan penetapan harga yang sering digunakan dalam dunia marketing, terutama oleh perusahaan teknologi dan elektronik. Pada dasarnya, perusahaan mematok harga awal yang sangat tinggi untuk produk baru dan secara bertahap menurunkan harga seiring waktu.
Pengertian Harga Skimming
Harga skimming, atau sering disebut juga dengan harga peresmian tinggi, adalah strategi penetapan harga di mana sebuah produk baru diluncurkan dengan harga eksklusif awal. Pada intinya, pendekatan ini berfokus pada memaksimalkan laba awal dari konsumen yang bersedia membayar lebih untuk merasakan inovasi atau teknologi terbaru.
Strategi ini mirip dengan Premium Pricing di mana harga yang lebih tinggi ditetapkan untuk mencerminkan nilai eksklusif atau kualitas superior dari produk tersebut.
Dalam strategi harga premium awal ini, setelah produk berhasil menarik konsumen dari kalangan atas, harga produk secara bertahap diturunkan untuk menarik segmen konsumen yang lebih sensitif terhadap harga.
Di sisi lain, strategi ini berbeda dengan Penetration Pricing Strategy di mana harga produk justru dimulai dengan rendah untuk menarik pasar massal sejak awal. Dengan demikian, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dari setiap tahap siklus produk, dimulai dari segmen premium hingga mencapai pasar massal.
Kapan Tepat Menggunakan Skema Harga Skimming?
Strategi harga puncak ini ideal digunakan untuk produk-produk yang bersifat inovatif atau memiliki keunggulan teknologi yang terbaru, di mana penetapan harga bertahap sangat mungkin dilakukan. Misalnya, produk-produk teknologi seperti smartphone terbaru, laptop dengan spesifikasi canggih, atau perangkat lunak mutakhir sering kali diluncurkan dengan harga launching atau special order price.
Ketika sebuah perusahaan teknologi memperkenalkan gadget baru yang sangat ditunggu-tunggu, mereka sering menggunakan skema price skimming ini. Karena saat produk pertama kali dirilis, biasanya belum banyak kompetitor yang menawarkan produk serupa, perusahaan dapat memanfaatkan momen ini untuk menetapkan harga eksklusif awal dan menarik konsumen yang ingin menjadi yang pertama memiliki produk tersebut.
Mengapa Memilih Harga Skimming?
Memilih strategi peluncuran dengan harga tinggi memiliki beberapa keuntungan, terutama bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan keinginan konsumen untuk menjadi early adopter. Konsumen ini sering kali tidak terlalu sensitif terhadap harga dan lebih peduli pada nilai eksklusivitas serta inovasi yang mereka dapatkan.
Dengan demikian, penetapan harga awal tinggi memungkinkan perusahaan untuk menutupi biaya penelitian dan pengembangan (R&D) dengan cepat, sebelum akhirnya memperluas pangsa pasar melalui penurunan harga bertahap.
Keunggulan dan Kelemahan Harga Skimming
Pada umumnya, konsumen tidak terlalu sensitif terhadap harga dan lebih mengutamakan inovasi, style dan eksklusivitas sehingga penggunaan skema harga sangat tepat. Namun, strategi ini juga memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah tabel yang merangkum keunggulan dan kelemahan dari strategi ini:
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
Memaksimalkan Keuntungan di Awal: Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk memetik keuntungan maksimal dari konsumen awal yang kurang sensitif terhadap harga, terutama untuk produk premium atau teknologi tinggi. | Mengundang Kompetitor: Harga awal yang tinggi dapat menarik kompetitor untuk masuk ke pasar dengan menawarkan produk serupa namun dengan harga lebih rendah, yang dapat mengancam pangsa pasar. |
Menciptakan Eksklusivitas: Harga tinggi pada awal peluncuran memberikan kesan eksklusivitas dan prestise, menarik konsumen yang ingin menjadi yang pertama memiliki produk terbaru. | Mengurangi Daya Tarik Pasar Massal: Ketika harga tetap tinggi terlalu lama, perusahaan mungkin kehilangan segmen pasar yang lebih besar yang menunggu harga turun sebelum membeli. |
Dengan melihat keunggulan dan kelemahan ini, perusahaan perlu berhati-hati dalam menentukan kapan dan bagaimana menurunkan harga agar tetap kompetitif tanpa kehilangan keuntungan maksimal di awal peluncuran produk.
Contoh Penerapan Price Skimming
Untuk lebih memahami Price Skimming atau harga skimming dalam strategi marketing di mana perusahaan mematok harga awal yang sangat tinggi untuk produk baru dan kemudian secara bertahap menurunkan harga seiring waktu, kami berikan contoh-contohnya:
1. Apple: Menetapkan Standar dengan iPhone dan Vision Pro
Apple terkenal dengan strategi penetapan biaya skimming, terutama saat meluncurkan produk baru seperti iPhone. Setiap kali model iPhone baru dirilis, Apple menetapkan harga awal yang sangat tinggi. Manuver harga ini memungkinkan Apple menarik perhatian early adopters yang bersedia membayar lebih untuk teknologi terbaru. Seiring waktu, harga ini kemudian turun saat model baru lainnya diperkenalkan.
Contoh lainnya adalah Apple Vision Pro, sebuah headset augmented reality (AR) yang baru-baru ini diumumkan dengan harga yang sangat tinggi. Produk ini merupakan ilustrasi sempurna dari modulasi harga skimming, di mana teknologi canggih ditawarkan pada harga premium untuk menarik konsumen yang ingin merasakan pengalaman terbaru dan paling mutakhir.
2. Sony PlayStation: Menarik Penggemar Berat dengan PlayStation 5
Sony juga menggunakan rencana harga skimming saat meluncurkan konsol game baru seperti PlayStation 5. Skema harga ini menargetkan penggemar berat dan early adopters yang ingin menjadi yang pertama memiliki konsol terbaru. Seni menentukan harga ini memastikan bahwa Sony dapat memaksimalkan pendapatan di awal peluncuran sebelum harga diturunkan seiring waktu atau saat model baru diluncurkan.
3. Samsung: Menerapkan Formula Harga pada Galaxy S, Note, dan Fold
Samsung adalah contoh lain dari perusahaan yang menggunakan rekayasa nilai dalam penetapan harga produk flagship mereka seperti seri Galaxy S dan Note. Harga awal yang tinggi ditetapkan untuk menarik konsumen yang ingin memiliki teknologi terbaru lebih dulu.
Produk seperti Samsung Galaxy Fold juga menunjukkan bagaimana strategi komersial skimming digunakan. Dengan teknologi layar lipat yang inovatif, Samsung menetapkan harga awal yang tinggi untuk menarik early adopters yang ingin mencoba sesuatu yang benar-benar baru.
4. Tesla: Eksklusivitas dalam Kendaraan Listrik
Tesla, saat meluncurkan model baru seperti Tesla Model S Plaid, menetapkan harga yang sangat tinggi sebagai bagian dari blueprint harga mereka. Ini dilakukan untuk menarik konsumen yang ingin menjadi yang pertama memiliki teknologi terbaru dalam kendaraan listrik. Seiring waktu, kalkulasi nilai ini akan mengalami penyesuaian, terutama saat model baru lainnya diperkenalkan.
5. Perusahaan Teknologi Lainnya: Mengikuti Jejak dengan Produk Inovatif
Banyak perusahaan teknologi lainnya, seperti Microsoft dengan Xbox dan berbagai produsen laptop, juga mengadopsi desain harga skimming untuk produk-produk baru mereka. Penataan harga ini memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk memaksimalkan keuntungan di awal siklus produk dengan menargetkan konsumen yang memiliki penetapan biaya berbasis pasar.
Strategi penerapan harga skimming adalah sebuah strategi penetapan biaya yang efektif untuk memaksimalkan pendapatan pada tahap awal peluncuran produk, terutama di pasar yang kompetisinya masih rendah. Namun, penting untuk memantau respon pasar dan kompetitor untuk menjaga keunggulan kompetitif seiring penurunan harga.