Kini, jenis pekerjaan makin beragam dan fleksibel. Tidak hanya bekerja di kantor selama delapan jam atau lebih, banyak orang yang juga melakoni pekerjaan di rumah atau di mana saja secara remote.
Biasanya, pekerjaan ini disebut freelancer. Pengertian freelancer tidak hanya terbatas pada fleksibilitas waktu dan tempat bekerja saja. Sebetulnya, freelancer adalah individu yang bekerja secara mandiri dan tidak terikat oleh kontrak kerja tetap dengan satu perusahaan.
Biasanya, freelancer juga bisa datang ke kantor secara fleksibel atau bahkan tidak perlu datang sama sekali secara fisik. Para freelancer menjual jasa atau keterampilan mereka kepada berbagai klien atau perusahaan, biasanya dalam proyek-proyek yang berbeda, tidak seperti pegawai tetap yang terikat dengan semua pekerjaan yang diberikan oleh kantor sesuai SOP dan jobdesk.
Profesi freelancer tidak hanya terbatas pada pekerjaan di bidang teknologi atau desain, tetapi juga mencakup banyak industri lainnya seperti penulisan, pemasaran, keuangan, dan banyak lagi.
Mengapa Profesi Freelancer Sangat Populer?
Banyak orang yang kini mulai memilih profesi freelancer alih-alih menjadi karyawan tetap dengan segala keuntungan dan kepastian pekerjaan jangka panjang. Apa alasannya? Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi freelancer.
Kebebasan dalam Menentukan Waktu
Salah satu daya tarik utama menjadi freelancer adalah fleksibilitas dalam menentukan jadwal kerja. Para freelancer punya kendali penuh atas waktu mereka, memungkinkan mereka untuk mengatur jam kerja sesuai dengan kesibukan dan jam produktif mereka.
Bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work life balance), atau memiliki waktu produktif yang berbeda dengan kebanyakan orang, hal ini cukup menguntungkan.
Lebih Kaya Pengalaman
Seorang freelancer sering bekerja di dalam berbagai proyek dengan klien yang berbeda-beda latar belakangnya. Kondisi ini memberikanmu kesempatan untuk mendapatkan banyak pengalaman, terutama dalam berhadapan dengan klien dan proyek yang sifat dan requirements-nya berbeda-beda. Dengan begitu, kamu dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja serta membangun portofolio yang beragam.
Tempat Kerja yang Fleksibel
Banyak freelancer bisa bekerja secara remote, baik setiap hari mau pun beberapa hari sekali. Ditambah dengan adanya akses teknologi komunikasi dan internet yang sekarang makin maju, seorang freelancer dapat bekerja dari mana saja, dari rumah, kafe, atau bahkan dari negara yang berbeda. Bahkan, jika kamu sudah memahami betul pola kerja freelancer, kamu bisa bepergian sambil tetap produktif dalam bekerja.
Apa Saja Tantangan Menjadi Freelancer?
Walaupun memiliki banyak keuntungan dibandingkan pekerja full-time, pekerjaan freelancer juga memiliki tantangannya sendiri. Sebelum memulai karier ini, perhatikan beberapa tantangan yang harus kamu hadapi:
Pendapatan Tidak Selalu Stabil
Tidak seperti full-time worker, pendapatan freelancer cenderung tidak tetap. Proyek biasanya hanya berjalan dalam kurun waktu tertentu dan belum tentu proyek itu akan diperpanjang. Untuk itu, jika kamu mau menjadi freelancer, kamu harus menabung sebagai bekal saat proyek sedang sepi agar kamu tidak kehabisan uang.
Harus Perform
Kunci keberlanjutan proyek freelancer salah satunya bergantung pada kepuasan klien. Klien yang puas bisa menggunakan jasamu lagi di pekerjaan mendatang atau merekomendasikanmu ke orang lain. Untuk itu, performamu dalam setiap proyek haruslah berkualitas, jangan sampai mengecewakan klien.
Beban dalam Tugas Administratif
Dunia freelancer mengharuskan kamu untuk melakukan tugas administratif secara mandiri, tidak dibantu pihak lain seperti jika kamu bekerja di kantor secara full time. Pekerjaan seperti mencari klien, mengatur pembayaran, dan mengurus aspek pajak dan hukum sebuah kontrak kerja menjadi tanggung jawabmu sendiri. Dalam hal ini, kamu harus memiliki kemampuan multitasking.
Mahir Berjejaring dan Berkomunikasi
Untuk berhasil sebagai freelancer, kamu tidak hanya harus jago dalam suatu bidang, tetapi mampu meyakinkan orang lain untuk menggunakan jasamu. Pelajari bagaimana cara bernegosiasi, berkomunikasi, dan membangun jejaring agar klien merasa nyaman denganmu dan kamu bisa mendapatkan proyek yang berkelanjutan. Bangun komunikasi yang baik sebelum, saat, bahkan sesudah proyek berlangsung. Buatlah klien merasa dimanusiakan.
Freelancer adalah profesi yang cocok bagi mereka yang ingin meraih work life balance dan juga mendapatkan kebebasan dalam mengatur pekerjaan untuk mereka sendiri. Tidak ada hierarki layaknya kantor, tidak ada kewajiban berangkat dan pulang yang kerap kali tidak produktif, dan juga minim permasalahan seperti politik kantor yang mengganggu kinerja. Namun, di balik kebebasan ini, ada berbagai tantangan yang harus kamu hadapi. Setiap pekerjaan tentu memiliki tantangannya sendiri, jadi, siapkah kamu mengambil challenge yang umumnya dihadapi para freelancer?