Pernahkah kamu menjumpai fenomena permintaan barang yang melonjak saat hari raya? Permintaan akan suatu produk biasanya akan melonjak dan menyebabkan harga di pasaran ikut naik secara drastis. Kebalikan dari kasus ini, pada saat pandemi, misalnya, permintaan turun dan harga beberapa barang pun jadi menurun. Ini adalah salah satu kasus dari fenomena supply and demand.
Di dalam dunia ekonomi, kita akan selalu berurusan dengan supply dan demand. Sederhananya, supply and demand adalah permintaan dan penawaran. Namun, bagaimana lebih tepatnya perekonomian berjalan dengan metode itu? Apa yang perlu diketahui pebisnis terkait fenomena supply and demand dan bagaimana perubahan atau plan terkait hal itu dapat memengaruhi bisnis mereka? Mari simak artikel dunia bisnis di sini.
Apa itu Supply and Demand?
Supply atau penawaran adalah sebuah barang yang ditawarkan oleh produsen dengan tingkatan harga tertentu. Sementara itu, demand adalah permintaan, di mana sebuah barang ingin dibeli oleh konsumen dengan tingkatan harga tertentu.
Tingkat supply dan demand juga beragam dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti situasi pasar dan daya beli masyarakat. Apabila roda perekonomian masyarakat bisa stabil dan tingkat kebutuhan juga tinggi, maka akan berimbas pada supply maupun demand sebuah bisnis.
Hubungan Supply dan Demand dengan Dunia Marketing
Hukum ekonomi mengatakan bahwa apabila terdapat situasi permintaan yang tinggi tetapi ketersediaan barang sedikit, maka harga yang dipasang akan melonjak tinggi. Namun sebaliknya, apabila supply tinggi dan permintaan barang rendah, maka harga di pasaran juga akan anjlok.
Supply dan demand juga memiliki peran penting di dunia marketing. Situasi saat demand tinggi dan supply lebih rendah, maka sebuah perusahaan tidak membutuhkan marketing. Kenapa? Karena tingkat permintaan akan barang tinggi, lalu apa yang harus ditawarkan?
Semua orang akan berbondong-bondong mencari barang tersebut. Apabila situasinya berbanding terbalik, demand lebih sedikit daripada supply, maka peran marketing sangat dibutuhkan untuk meningkatkan permintaan akan barang yang diperjualbelikan.
Faktor yang Mempengaruhi Supply and Demand
Tentunya, ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tinggi dan rendahnya sebuah penawaran maupun permintaan. Ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan dan ingat dalam dunia bisnis khususnya supply and demand.
Biaya Produksi
Harga jual dan persediaan akan sangat bergantung dengan biaya produksi. Biaya produksi membentuk dasar dalam penentuan harga jual suatu produk atau layanan. Karenanya, bagi seorang produsen, ia diharuskan untuk mempertimbangkan biaya produksi ketika menetapkan harga jual yang tepat untuk mendapatkan keuntungan.
Jika biaya produksi tinggi, maka produsen perlu untuk menetapkan harga jual yang tinggi juga. Hal ini nantinya akan mengakibatkan permintaan menurun karena harga yang terlalu tinggi.
Jumlah Produsen
Dari segi penawaran, jumlah produsen dapat mempengaruhi sejauh mana barang atau jasa tersedia. Makin banyak produsen, maka akan makin banyak juga barang atau jasa yang ditawarkan dan sebaliknya. Sementara itu, dari segi permintaan, makin sedikitnya jumlah produsen yang menyediakan produk atau jasa tertentu, itu memungkinkan meningkatnya permintaan oleh konsumen dan berlaku sebaliknya.
Teknologi Produksi
Salah satu faktor yang memiliki dampak signifikan pada supply and demand adalah teknologi dalam proses produksi. Penggunaan mesin berteknologi tinggi dalam produksi mampu menjadikan biaya produksi makin sedikit, tetapi hasil produksi yang dihasilkan akan meningkat.
Akibatnya, itu akan meningkatkan supply dan dapat mempengaruhi harga yang biasanya cenderung menurun. Di sisi lain, teknologi yang dipakai menciptakan produk baru untuk tujuan peningkatan kualitas, itu juga dapat mendorong terjadinya lonjakan permintaan yang nantinya dapat mendorong kenaikan harga.
Jumlah Konsumen
Layaknya jumlah produsen, jumlah konsumen juga memengaruhi supply and demand. Dalam rantai permintaan dan penawaran, makin banyak jumlah dari konsumen yang menginginkan suatu barang, supply akan bertambah dan harga akan meroket.
Namun, apabila jumlah konsumen menurun, maka permintaan juga akan menurun. Bagi pebisnis, memahami bagaimana cara untuk bisa meningkatkan permintaan adalah hal yang penting untuk keberlangsungan bisnis.
Dengan adanya pemahaman lebih dalam terkait apa itu supply and demand di dalam bisnis beserta faktor-faktornya, kamu dapat membantu perusahaan untuk tetap tampil kompetitif di pasar yang terus berubah. Kamu juga dapat mengoptimalkan operasi dan mencapai keuntungan yang stabil dalam lingkungan bisnis yang dinamis dengan pemilihan strategi marketing yang tepat.