Penetapan UMK di setiap daerah sudah diresmikan sejak tahun 2022 akhir lalu, sehingga UMK Bogor 2024 kini sudah resmi diberlakukan. Sebagai salah satu wilayah yang berada di bawah pemerintahan Provinsi Jawa Barat tentu saja pertimbangan UMK dipengaruhi oleh UMP juga.
Bogor yang disebut sebagai Kota Hujan mengalami kenaikan UMK di tahun 2024 ini, baik di kota maupun di wilayah kabupatennya. Kenaikan yang diperoleh juga cukup tinggi mengingat sebelumnya UMK Bogor sudah tinggi di tahun 2022. Kira-kira berapa besaran UMK Kota/Kabupaten Bogor?
Meski bukan menjadi salah satu UMK daerah tertinggi se-Jawa Barat, namun upah minimum yang ada di kota ini sudah mencapai angka Rp4 jutaan. Angka tersebut sudah sangat lumayan besar apabila dibandingkan dengan kota lainnya di Indonesia yang masih di angka Rp2 jutaan.
Daftar UMK Bogor 2024 dan Penetapannya
penetapan UMK di Jawa Barat, termasuk Bogor, telah melalui proses yang cukup panjang dan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi dan sosial. Kenaikan rata-rata 7.09% untuk UMK di wilayah Jawa Barat menunjukkan upaya pemerintah untuk menyesuaikan upah dengan kondisi ekonomi saat ini.
Untuk tahun 2024, UMK di Bogor telah ditetapkan sebagai berikut:
- UMK Kota Bogor: Rp 4.813.988
- UMK Kabupaten Bogor: Rp 4.579.541
Kenaikan ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di wilayah tersebut.
Daftar UMK di Wilayah Jawa Barat 2024
Selain UMK Bogor 2024, sudah pasti ada banyak yang penasaran dengan UMK wilayah lain di Jawa Barat untuk bahan pertimbangan. Ada banyak perbandingan angka dari semua wilayah di Jawa Barat dengan Kota maupun Kabupaten Bogor dan daftarnya sebagai
Berikut adalah tabel yang menyajikan daftar UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) terbaru 2024 untuk beberapa wilayah di Jawa Barat tahun 2024:
| No. | Wilayah | UMK 2024 (Rp) |
|---|---|---|
| 1 | Kota Bekasi | 5.343.430 |
| 2 | Kabupaten Karawang | 5.257.834 |
| 3 | Kabupaten Bekasi | 5.219.263 |
| 4 | Kabupaten Purwakarta | 4.499.768 |
| 5 | Kota Depok | 4.878.612 |
| 6 | Kota Bandung | 4.048.462 |
| 7 | Kabupaten Subang | 3.294.485 |
| 8 | Kabupaten Sukabumi | 3.351.883 |
| 9 | Kota Cimahi | 3.514.093 |
| 10 | Kabupaten Bandung Barat | 3.480.755 |
| 11 | Kabupaten Sumedang | 3.471.134 |
| 12 | Kabupaten Bandung | 3.492.465 |
| 13 | Kabupaten Cianjur | 2.893.229 |
| 14 | Kota Sukabumi | 2.747.774 |
| 15 | Kabupaten Indramayu | 2.541.996 |
| 16 | Kota Tasikmalaya | 2.533.341 |
| 17 | Kota Cirebon | 2.456.505 |
| 18 | Kabupaten Cirebon | 2.430.760 |
| 19 | Kabupaten Majalengka | 2.180.602 |
| 20 | Kabupaten Garut | 2.177.318 |
| 21 | Kabupaten Kuningan | 2.010.734 |
| 22 | Kabupaten Ciamis | 2.021.657 |
| 23 | Kabupaten Pangandaran | 2.018.389 |
| 24 | Kota Banjar | 2.070.192 |
Tabel ini memberi gambaran yang jelas tentang variasi UMK di berbagai wilayah di Jawa Barat, dari
Gaji Bogor Berdasarkan Lulusannya
Di Bogor sebenarnya sudah tidak berlaku aturan bahwa gaji akan bergantung pada ijazah terakhir atau lulusannya, karena dianjurkan bahwa perusahaan memberikan upah setara dengan UMK atau UMP Jabar, bahkan bisa lebih dari itu.
Akan tetapi, kembali lagi pada pekerjaan apa yang dilakukan karena tidak semua lapangan kerja di Bogor memberlakukan UMK sebagai pedoman pemberian upah kepada pekerjanya. Diketahui masih ada beberapa lapangan pekerjaan yang memberikan upah di bawah UMK atau Rp1 jutaan.
UMK Bogor 2024, baik kota atau kabupaten mengalami kenaikan lebih dari 7% sehingga cukup lumayan untuk dijadikan bekal hidup dalam satu bulan oleh pekerja. Kenaikan tersebut tentu saja berdasarkan peraturan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dipastikan adil.
Sebagai salah satu UMK cukup tinggi di Jawa Barat, membuat kota ini menjadi target banyak orang agar bisa bekerja di sana. Apakah berminat bekerja di sana?