Kabar baik untuk para pekerja di Solo! Dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% untuk tahun 2025, UMK Solo juga diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan.
UMK Solo 2024 dan Proyeksi Kenaikan
Besaran UMK Solo pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp2.269.070. Jika mengikuti kenaikan 6,5%, maka UMK Solo tahun 2025 diproyeksikan naik sebesar Rp147.489, sehingga menjadi Rp2.416.555.
Meskipun terjadi kenaikan, gaji di Solo pada tahun 2025, berdasarkan skenario tersebut, masih berada di bawah UMK beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat pada tahun 2024, seperti:
- UMK Kabupaten Cirebon: Rp2.517.730
- UMK Kota Cirebon: Rp2.533.038
- UMK Kabupaten Indramayu: Rp2.623.697
Kenaikan ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, terutama pekerja yang bergantung pada penghasilan minimum. Namun, pertanyaan utama tetap muncul: apakah angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak di Solo?
Apa Itu UMK dan Mengapa Penting?
UMK atau Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah standar minimum upah yang harus diterima oleh pekerja di tingkat kabupaten/kota. Berbeda dengan UMP yang berlaku di seluruh provinsi, UMK lebih spesifik karena memperhitungkan faktor seperti:
- Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang lebih detail di masing-masing daerah.
- Kondisi ekonomi dan daya saing lokal.
- Pertumbuhan ekonomi daerah.
UMK Solo 2025: Cukup atau Masih Kurang?
Meskipun kenaikan ini membawa angin segar bagi pekerja, beberapa pihak menilai bahwa angka ini masih jauh dari mencukupi, terutama dengan kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup lainnya. Solo, yang dikenal sebagai kota dengan biaya hidup relatif rendah, tetap mengalami kenaikan harga barang seiring dengan perkembangan kotanya.
Sebagai perbandingan:
- Kenaikan UMK Solo 2025 sebesar Rp147.489 hanya cukup untuk menambah beberapa kebutuhan harian seperti transportasi, makan, atau biaya lainnya.
- Dibandingkan dengan kota-kota besar di Jawa Tengah, UMK Solo masih berada di kisaran menengah.
Penetapan Akhir UMK Solo 2025
Meski UMP sudah diumumkan, keputusan resmi UMK Solo akan ditentukan oleh Dewan Pengupahan Daerah. Biasanya, keputusan ini diumumkan setelah pemerintah provinsi menyetujui rekomendasi dari masing-masing kabupaten/kota.
Jika kabupaten/kota tidak mencapai kesepakatan, maka yang berlaku adalah UMP provinsi. Namun, dengan Solo sebagai salah satu kota utama di Jawa Tengah, besar kemungkinan kenaikan UMK-nya akan tetap lebih tinggi dari UMP.
Apa Selanjutnya untuk Pekerja dan Pengusaha di Solo?
Bagi pekerja, kenaikan ini tentunya menjadi kabar baik meskipun mungkin belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan hidup. Bagi pengusaha, kenaikan UMK bisa menjadi tantangan, terutama dalam menjaga keseimbangan antara memenuhi kewajiban upah dan mempertahankan daya saing bisnis.
Bagaimana menurut Anda? Apakah UMK Solo 2025 sudah cukup memenuhi kebutuhan? Diskusikan di kolom komentar!
Sumber:
https://solo.tribunnews.com/2024/11/30/bocoran-umk-solo-2025-jika-naik-65-persen-sesuai-ump-cukup-atau-kurang