Valuasi Saham BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI Pascakemenangan Donald Trump

Pascakemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat, saham-saham bank besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami tekanan aksi jual oleh investor asing.

Saham big bank yang dimaksud di atas memiliki kode emiten BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI. Namun, kondisi ini menciptakan peluang menarik bagi investor lokal karena valuasi saham bank besar kini tergolong murah.

Laba Bersih BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI Hingga September 2024

Pada kelompok bank besar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memiliki kinerja laba bersih tertinggi. Berikut adalah detail pertumbuhan laba bersih per September 2024:

  1. BBRI: Rp 45,3 triliun (tumbuh 2,6%).
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 42,7 triliun.
  3. PT Bank Central Asia Tbk BBCA Rp 41,1 triliun.
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 16,3 triliun.

Valuasi Saham BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI

1. Price to Book Value (PBV)

Menurut RHB Sekuritas, valuasi saham bank besar berdasarkan PBV dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir adalah:

  • BBRI: Paling atraktif karena diperdagangkan di bawah rata-rata lima tahun.
  • BBNI Sedikit di atas rata-rata lima tahun.
  • BBCA dan BMRI: Diperdagangkan pada level +1 standar deviasi di atas rata-rata lima tahun.

2. Price to Earnings Ratio (PER)

Pendekatan PER menunjukkan saham-saham bank besar relatif murah:

  • BBRI dan BBCA: Mendekati -1 standar deviasi.
  • BBNI: -0,25 standar deviasi.
  • BMRI: Masih pada level rata-rata.

Tren Sebelum dan Setelah Aksi Jual

Sebelum aksi jual besar-besaran, saham bank besar diperdagangkan pada +2 standar deviasi, mencerminkan kenaikan Return on Equity (ROE). Namun, aksi jual tersebut menciptakan peluang valuasi ulang (re-rating) pada sektor perbankan.

Kinerja Keuangan dan Fundamental Bank Besar

Hingga Oktober 2024, beberapa bank besar telah merilis laporan keuangan yang menunjukkan hasil sesuai ekspektasi:

  • BBCA dan BBNI mengalami perbaikan Net Interest Margin (NIM)** secara bulanan.
  • Peningkatan kualitas aset dan sedikit penurunan biaya dana menjadi pendorong positif.

Tantangan BBRI, BMRI, BBCA dan BBNI

Tantangan

RHB mencatat bahwa likuiditas sektor perbankan masih menjadi perhatian utama, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Rekomendasi Saham Overweight

RHB tetap optimis terhadap sektor bank dengan rekomendasi overweight untuk saham berikut:

  1. BBRI: Target harga Rp 5.900.
  2. BBNI: Target harga Rp 6.710.
  3. BMRI: Target harga Rp 8.100.
  4. BBTN: Target harga Rp 1.990.

Valuasi saham bank besar di BEI saat ini menghadirkan peluang menarik untuk investasi jangka menengah hingga panjang. BBRI menjadi pilihan utama karena kombinasi laba tertinggi dan valuasi yang murah dibandingkan rata-rata historis. Namun, investor tetap perlu memperhatikan tantangan likuiditas dan perkembangan ekonomi global.

Sumber: investor.id