Tahukah kamu berapa gaji freelancer di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan ini kamu harus membacanya sampai selesai. Karena tidak semuanya bisa dipukul rata. Karena ada banyak jenisnya, ada freelancer pemula yang tugasnya menjadi CS, menjadi desainer grafis, content writer, edit video dan masih banyak lagi.
Freelancer merupakan pekerjaan fleksibel yang banyak diminati oleh gen-z. Tidak seperti pegawai tetap, freelancer alias pekerja lepas tidak terikat pada suatu perusahaan atau klien, bisa bekerja jarak jauh, dan tidak harus datang ke kantor setiap hari atau mematuhi berbagai macam peraturan terkait kedisiplinan kantor.
Konsep ini memang menarik, terutama bagi mereka yang menginginkan kebebasan dalam mengatur waktu kerja. Bahkan, pekerjaan ini pun bisa dilakukan oleh seorang pelajar sekalipun. Silahkan kunjungi freelancer yang cocok untuk mahasiswa untuk mempelajarinya.
Namun, sebelum memasuki dunia freelancing, sudahkah kamu tahu berapa gaji seorang freelancer?
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Freelancer
Sebelum mengetahui rentang gaji yang didapatkan oleh freelancer, kamu harus tahu bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya gaji freelancer. Beberapa hal itu antara lain:
Bidang Keahlian
Beda bidang keahlian, beda pula pendapatan yang akan diterima oleh seorang pekerja lepas. Freelancer di bidang keahlian yang jarang dimiliki oleh masyarakat umum serta sulit untuk dipelajari biasanya akan dihargai dengan lebih mahal oleh klien.
Tingkat Pengalaman
Pengalaman kerja juga memainkan peran penting dalam menentukan pendapatan seorang freelancer. Jika kamu adalah freelancer dengan portofolio yang kuat, jam kerja tinggi, dan track record yang baik dalam penyelesaian pekerjaan, kamu bisa dibayar lebih tinggi.
Lokasi Geografis
Gaji freelancer juga sangat dipengaruhi oleh lokasi geografis. Pendapatan yang didapat oleh freelancer di beberapa negara maju lebih tinggi daripada jumlah pendapatan freelancer di negara berkembang. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh biaya hidup di negara tersebut.
Kompleksitas Proyek
Makin kompleks suatu proyek, makin tinggi kemungkinan freelancer dapat dibayar dengan lebih tinggi. Proyek yang melibatkan banyak kemampuan, seperti pembuatan situs misalnya, bisa dihargai lebih tinggi ketimbang proyek menulis saja.
Kemampuan Negosiasi
Kemampuan bernegosiasi juga dapat memengaruhi gaji freelancer. Jika kamu mahir bernegosiasi dengan klien, kamu bisa mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.
Berapa Rata-Rata Gaji Freelancer?
Memang bukan hal yang mudah untuk mengetahui angka pasti mengenai rata-rata pendapatan seorang freelancer, apalagi tidak semua profesi freelancer dipayungi oleh landasan hukum yang kuat. Selain itu, beda negara, beda pula pendapatannya.
Berdasarkan laporan tahunan Freelance Industry Report yang diterbitkan oleh Upwork dan Freelancers Union, rata-rata penghasilan tahunan seorang freelancer di Amerika Serikat bervariasi antara $40,000 hingga $75,000 per tahun, tergantung pada bidang keahlian dan jam terbang.
Sementara itu, di benua Eropa, gaji freelancer bervariasi berdasarkan negara. Negara-negara seperti Jerman, Inggris, dan Prancis cenderung memberikan tarif freelancer yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Timur.
Di negara-negara Asia, gaji freelancer umumnya lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat. Namun, karena biaya hidup yang lebih rendah, penghasilan ini masih dapat memberikan kualitas hidup yang baik bagi para freelancer. Bahkan, di platform seperti Upwork misalnya, banyak perusahaan Amerika Serikat mencari freelancer dari Asia sebab harganya yang lebih murah.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan laporan Indeed tahun 2023, rata-rata penghasilan freelancer adalah sekitar Rp3.000.000,00 per bulan.
Tips untuk Meningkatkan Pendapatan Bagi Freelancer
Apakah kamu ingin meningkatkan pendapatanmu sebagai freelancer? Ada beberapa hal yang bisa kamu usahakan.
Tingkatkan Keterampilan
Teruslah belajar dan meningkatkan keterampilanmu sesuai dengan tren industri yang semakin berkembang. Makin ahli kamu dalam bidang tertentu, makin tinggi kamu dapat mematok harga untuk klien.
Bangun Portofolio Kuat
Portofolio yang mencerminkan kualitas kerjamu merupakan aset berharga. Proyek-proyek sebelumnya yang sukses dan memuaskan klien dapat membantumu menarik klien lain dengan tarif yang lebih tinggi.
Pilih Proyek dengan Cermat
Pilih proyek yang sesuai dengan keahlianmu dan berpotensi memberikan imbalan yang pantas. Jangan mematok harga terlalu tinggi hingga klien merasa enggan mengontrakmu, tetapi jangan turunkan standarmu dengan mengambil proyek yang tarifnya tidak layak.
Buat Agar Proyek Selalu Berkelanjutan
Bangun hubungan baik dengan klien, bekerjalah dengan hasil yang memuaskan. Klien yang puas cenderung akan kembali mengontakmu untuk proyek berikutnya atau bahkan merekomendasikanmu kepada orang lain.
Berani Bernegosiasi
Jangan takut untuk bernegosiasi dengan klien mengenai tarif yang kamu patok. Lakukan riset tentang tarif yang layak untuk proyek serupa sebelum bernegosiasi. Kamu juga bisa menanyakan kepada klien berapa harga yang biasa mereka patok untuk proyek tertentu.
Dengan mengetahui semua informasi ini, kamu bisa mempersiapkan strategi negosiasi yang lebih baik dan memastikan bahwa kamu memiliki Best Alternative to a Negotiated Agreement (BATNA) sebelum membuat keputusan akhir.
Gaji freelancer sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Terutama jika kamu baru memulai profesi ini, kamu mungkin tidak bisa mendapatkan penawaran dengan harga tertinggi. Namun, teruslah asah skill dan kemampuan komunikasimu dengan klien. Bangun hubungan baik, tepati tenggat, dan jangan lupa untuk selalu mencari peluang.