UMK Kendal 2024 Naik 4,91% YoY

Kenaikan UMK Kendal 2024 disebabkan oleh beberapa faktor. Adanya Kawasan Industri Kendal (KIK) menjadikan UMK Kota Santri ini melejit!


Kabupaten Kendal, yang dikenal dengan “beribadat,” tengah menunjukkan geliat perekonomian yang kian berkembang. Pencapaian ini terlihat jelas dari berbagai indikator ekonomi yang menggambarkan kekuatan sektor-sektor unggulan di daerah ini.

Di tengah kemajuan ini, perhatian khusus juga tertuju pada Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kendal yang mengalami kenaikan berkelanjutan, mencerminkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di wilayah ini.

Perekonomian Kabupaten Kendal

Menurut laman resmi BPS Kabupaten Kendal, perekonomian kabupaten dengan julikan Kota Santri ini memiliki potensi ekonomi terus berkembang.

Tahun 2022 menjadi momen gemilang bagi Kendal dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, ditunjukkan oleh peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Angka-angka tersebut tidak hanya mencerminkan laju pertumbuhan, tetapi juga distribusi PDRB yang beragam serta PDRB per kapita yang menjanjikan.

Di balik keberhasilan ini, sektor pertanian muncul sebagai pilar utama, menyumbang lebih dari 27% terhadap total ekonomi daerah. Hal ini menjadi lumrah karena secara geografi Kendal berbatasan langsung dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang di timur, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang di selatan, serta Kabupaten Batang di barat.

Sektor industri di Kabupaten Kendal

Selain sektor pertanian, sektor industri di Kabupaten yang dipimpin Dico M. Ganinduto juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam perekonomian daerah.

Pada tahun 2023, sektor Industri Besar dan Sedang (IBS) memberikan kontribusi yang cukup besar, mencapai 41,74% dalam struktur perekonomian Kendal. Angka ini menegaskan betapa vitalnya sektor industri bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Kawasan Industri Kendal (KIK)

Kawasan Industri Kendal (KIK) menjadi salah satu ikon utama dalam perekonomian daerah. Dengan luas sekitar 2.700 hektare, KIK adalah salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, yang dirancang secara terpadu dengan area perumahan dan komersial. Infrastruktur yang lengkap dan modern di kawasan ini menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para investor.

Keberhasilan industrialisasi di Kendal dapat dilihat dari kontribusi sektor industri yang melebihi 30% terhadap pendapatan daerah. Kawasan ini tidak hanya mendongkrak perekonomian lokal tetapi juga menarik perhatian banyak investor dari berbagai negara seperti Vietnam, Jepang, China, Malaysia, Singapura, Korea, Filipina, dan tentunya Indonesia sendiri.

Di dalam Kawasan Industri Kendal, lebih dari 70 pelaku usaha dari berbagai macam industri seperti makanan, perabot, pakaian, otomotif, dan lainnya, turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem industri yang dinamis dan berdaya saing tinggi.

UMK Kendal 2024

Untuk tahun 2024, Upah Minimum Kabupaten Kendal telah ditetapkan pada angka Rp 2.631.573. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp 123.274 dari tahun sebelumnya, di mana UMK Kendal 2023 berada di angka Rp 2.508.299, dengan kenaikan sekitar 4,91%.

Keputusan UMK Kabupaten Kendal ini diumumkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada 30 November 2023, dan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2024. Meski bukan yang tertinggi di Jawa Tengah, Kabupaten Kendal menempati posisi tiga besar dalam daftar UMK terbesar di wilayah tersebut, di bawah UM Kota Semarang .

UMK Kab. Kendal dari 2020 sampai 2024

Perubahan Upah Minimum Kabupaten Kendal (UMK) dari tahun 2020 hingga 2024 menunjukkan dinamika yang cukup menarik.

Setiap tahun, UMK mengalami kenaikan yang bervariasi, mencerminkan upaya untuk menyesuaikan kesejahteraan pekerja dengan kondisi ekonomi kabupaten Kendal.

Berikut adalah rincian data UMK Kabupaten Kendal yang disajikan dalam tabel yang memudahkan pemahaman:

TahunBesaran UMKKenaikan dari Tahun Sebelumnya (Rp)Persentase Kenaikan (%)
2020Rp 2.261.775Rp 177.3818,51%
2021Rp 2.335.735Rp 73.9603,27%
2022Rp 2.340.312Rp 4.5770,20%
2023Rp 2.508.300Rp 167.9887,18%
2024Rp 2.631.573Rp 123.2734,91%

Dari data di atas, terlihat bahwa tahun 2020 merupakan tahun dengan kenaikan yang cukup signifikan, sebesar Rp 177.381 atau 8,51% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, kenaikan paling rendah terjadi pada tahun 2022, dengan hanya Rp 4.577 atau 0,20%.

Pada tahun 2023, UMK kembali melonjak cukup tinggi dengan kenaikan Rp 167.988 atau 7,18%, sebelum akhirnya stabil dengan kenaikan sebesar Rp 123.273 atau 4,91% di tahun 2024.

Penutup

Kabupaten Kendal tahun 2024 menunjukkan gairah ekonomi dengan kontribusi besar dari sektor pertanian dan industri yang terus berkembang. Keberadaan Kawasan Industri Kendal (KIK) menjadi daya tarik investasi dan motor penggerak ekonomi yang kuat.

Di sisi lain, kenaikan UMK 2024 yang konsisten mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan kesejahteraan pekerja.


Sumber:

https://kudasakti.kendalkab.go.id/frontend/item-dda/index

https://kendalkab.bps.go.id/pressrelease/2023/02/28/249/pertumbuhan-ekonomi-kabupaten-kendal-tahun-2022.html

https://jateng.tribunnews.com/2023/12/03/sah-umk-kendal-2024-naik-rp-105274-jadi-segini-cek-rinciannya

https://semarang.bisnis.com/read/20210610/536/1403985/industrialisasi-kendal-dinilai-berhasil-kontribusi-ekonomi-signifikan