IHSG adalah? Ini Dia Singkatan dan Penjelasannya

IHSG adalah salah satu instrumen yang dibutuhkan oleh para investor saham. Dengan data-data yang diberikan oleh indeks harga saham secara gabungan ini dapat membantu semua pihak yang berkepentingan dalam investasi saham untuk mengambil sikap dan keputusan.

Bukan hanya bagi mereka yang sudah expert di dunia persahaman, bagi investor pemula bahkan calon investor dapat memanfaatkan indek harga ini sebagai indikator dan barometer cerminan keadaan pasar saham di Indonesia.

Namun, sering kali timbul masalah, yaitu kesulitan dalam memahami dan menganalisis pergerakan IHSG khususnya bagi investor yang baru mengenal dunia saham. Oleh karena itu, kali ini, idxstock.com akan membahas informasi tentang IHSG dan masalah terkait, seperti: Apa IHSG itu? Bagaimana cara memahami dan menganalisis pergerakannya? Serta manfaat apa saja yang investor dapatkan dari indeks saham composite ini. Lalu apa itu IHSG?

Pengertian IHSG

Apa itu IHSG Saham? Mengutip dari laman sikapiuangmu dari OJK, IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Di mata internasional, IHSG disebut juga dengan Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite. Sederhananya IHSG saham adalah nilai ‘rata-rata’ semua saham.

Nilai harga atau data ini muncul setiap detik, menit dan hari saat perdagangan saham atau hari bursa. Biasanya hari bursa mengikuti hari kerja, yaitu setiap hari Senin s.d Jumat. Demikian juga liburnya.

Sementara jam bursa adalah mulai jam 09.00-16.00 WIB yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi 1 dan sesi 2.

Data IHSG saham selalu update di hari-hari bursa tersebut. Jadi IHSG buka mengikuti hari bursa di jam buka bursa, yaitu 09.00 Wib sesuai JATS.

Jumlah saham yang tercatat di ihsg saat ini (ketika tulisan ini dibuat) berjumlah 825 saham dari total perusahaan tercatat atau disebut juga emiten. Jumlah ini dapat naik karena perusahaan-perusahaan baru yang melantai (IPO), juga bisa menurun karena saham emiten yang sudah terdaftar di delisting oleh bursa karena alasan tertentu.

IHSG Hari Ini

Setelah mengetahui pengertiannya, kemudian para investor akan mencari informasi IHSG hari ini. Yang dimaksud IHSG hari ini adalah harga saham secara keseluruhan yang ada di BEI pada hari penutupan bursa.

Cara mencari informasi IHSG hari ini sangatlah mudah. Selain disediakan oleh pihak bursa, informasi harga saham gabungan tersebut pasti tersedia dalam platform trading saham yang disediakan oleh broker saham atau sekuritas saham, seperti: aplikasi IPOTGO, RTI Business, MOST, Stockbit, Ajaib, HOTS, Ajaib, Bibit dan lainnya. Selain harga, mereka juga menyediakan IHSG chart.

Kamu juga bisa menemukan harga ihsg hari ini via platform atau aplikasi keuangan yang membahasa investasi, seperti investing. Ada juga aplikasi khusus chart, candle stick, dlsb yang berkaitan dengan analisa teknikal saham yang menyediakan info IHSG hari ini. Kamu tinggal pilih yang cocok dengan kebutuhanmu.

Manfaat dan Tujuan IHSG

Manfaat dan tujuan dari IHSG adalah sebagai gambaran umum tentang keadaan pasar saham di Indonesia. Nilai dari IHSG ini, oleh investor dan analisi pasar digunakan sebagai data atau bahan acuan dalam mengevaluasi kinerja pasar modal (saham) di Indonesia secara gabungan (keseluruhan). Mudahnya IHSG adalah cerminan keadaan pasar saham.

Selain itu, IHSG juga digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat volatilitas pasar saham, dan dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi. Secara personal, IHSG juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja portofolio saham yang dimiliki masing-masing investor. IHSG juga dapat digunakan sebagai barometer dalam menentukan tingkat keuntungan (gain) atau kerugian (loss) dalam berinvestasi saham. Bagaimana cara menghitung IHSG?

Cara Menghitung Harga IHSG

ihsg hari ini adalah indeks saham gabungan
Pergerakan IHSG

Cara Menghitung IHSG

Metodologi perhitungan IHSG menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan Market Value Weighted Average Index, yaitu dengan cara memperhitungkan nilai pasar dari setiap saham yang tercatat di bursa efek. Rumus untuk menghitung nilai pasar adalah dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham untuk setiap emiten dan menjumlahkannya untuk semua emiten yang terdaftar di bursa efek.

Setelah itu, untuk menghitung nilai IHSG, kumulatif jumlah saham yang tercatat dikali dengan harga pasar, dibagi dengan kumulatif jumlah saham pada hari dasar dikali dengan harga pada hari dasar, kemudian dikalikan dengan 100. Dalam rumus Nilai Pasar, p adalah harga yang terjadi untuk emiten ke-i, q adalah jumlah saham yang digunakan untuk perhitungan indeks untuk emiten ke-i, dan n adalah jumlah total emiten yang tercatat di bursa efek.

Dalam metodologi ini, nilai IHSG akan mencerminkan performa pasar saham secara keseluruhan. Saham-saham yang memiliki nilai pasar yang besar akan memiliki pengaruh lebih besar terhadap IHSG, dibandingkan dengan saham-saham yang memiliki nilai pasar kecil. Oleh karena itu, pergerakan saham-saham dengan nilai pasar besar akan mempengaruhi pergerakan IHSG secara signifikan. Metodologi ini digunakan untuk memastikan bahwa pergerakan IHSG mencerminkan pergerakan pasar saham secara keseluruhan dan tidak terpengaruh oleh pergerakan saham-saham dengan nilai pasar kecil.

Contoh Cara Menghitung IHSG

Misalnya terdapat 3 perusahaan yang terdaftar di bursa efek dengan data sebagai berikut:

Perusahaan A:

  • Harga saham: Rp. 10.000
  • Jumlah saham yang beredar: 100.000

Perusahaan B:

  • Harga saham: Rp. 15.000
  • Jumlah saham yang beredar: 200.000

Perusahaan C:

  • Harga saham: Rp. 25.000
  • Jumlah saham yang beredar: 300.000

Dalam kasus ini, untuk menghitung nilai pasar, kita perlu mengalikan harga saham dengan jumlah saham untuk setiap perusahaan, kemudian menjumlahkan hasilnya, yaitu:

Nilai Pasar = (Rp. 10.000 x 100.000) + (Rp. 15.000 x 200.000) + (Rp. 25.000 x 300.000) = Rp. 13.000.000.000

Sedangkan untuk menghitung nilai IHSG, kita perlu menghitung rata-rata berimbang dari harga saham pada hari itu. Misalnya, pada hari tersebut, harga saham Perusahaan A, B, dan C berturut-turut adalah Rp. 11.000, Rp. 16.000, dan Rp. 26.000. Dalam hal ini, untuk menghitung IHSG, kita perlu menggunakan rumus berikut:

IHSG = (Nilai Pasar / Nilai Dasar) x 100

Nilai Dasar = (Rp. 10.000 x 100.000) + (Rp. 15.000 x 200.000) + (Rp. 25.000 x 300.000) = Rp. 13.000.000.000

IHSG = (Rp. 13.000.000.000 / Rp. 12.000.000.000) x 100 = 108,33

Jadi, IHSG pada hari itu adalah 108,33.

Penggerak IHSG

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah:

  • Kondisi ekonomi global: Pergerakan IHSG sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, terutama ketika kondisi ekonomi global sedang tidak stabil atau terjadi krisis ekonomi.
  • Kondisi politik dan keamanan: Kondisi politik dan keamanan yang tidak stabil dapat mempengaruhi pergerakan IHSG, karena investor cenderung enggan berinvestasi pada saat kondisi politik dan keamanan tidak stabil.
  • Kebijakan pemerintah: Kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan sektor ekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat mempengaruhi pergerakan IHSG.
  • Kondisi pasar saham global: Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan pasar saham global, terutama ketika terjadi pergerakan besar di pasar saham global.
  • Kinerja emiten: Kinerja emiten yang baik dapat meningkatkan harga saham perusahaan tersebut dan sebaliknya kinerja emiten yang buruk dapat menurunkan harga saham perusahaan.
  • Kondisi valuasi: Valuasi saham dapat mempengaruhi pergerakan IHSG, jika saham dikatakan overvalued atau undervalued akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Itu hanyalah beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG, namun sebenarnya masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhinya. Faktor penggerak IHSG ini antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

Faktor-faktor tersebut biasya penyebab ihsg turun hari ini atau naik di waktu yang berbeda. Jika harga IHSG saham naik disebut juga menguat, penguatan atau kadang menggunakan warna hijau. Sementara jika nilai harganya turun, disebut juha IHSG melemah atau merah.

Informasi dari Harga IHSG

Setelah mengetahui faktor dan cara hitung harga IHSG, manfaat apa yang bisa didapatkan bagi investor dari pergerakan itu? Informasi yang dapat diambil dari harga IHSG adalah:

  • Pergerakan harga saham secara umum di Bursa Efek Indonesia
  • Kondisi pasar saham Indonesia
  • Kondisi ekonomi secara umum
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG, seperti kebijakan pemerintah, kondisi global, dll

Dari informasi tersebut, investor dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dengan melihat kondisi pasar saham dan ekonomi secara umum. Namun, perlu diingat bahwa IHSG hanya merupakan satu indikator dari kondisi pasar saham dan ekonomi, sehingga investor harus melakukan analisis yang lebih detail dan mendalam sebelum membuat keputusan investasi.