Saham Undervalue Adalah Saham Murah, Apa Maksudnya?

Menemukan saham undervalue adalah sebuah kesempatan besar untuk mendapatkan capital gain dari sebuah saham. Istilah undervalue ini banyak yang menyebutnya dengan saham diskon atau saham murah. Saham ini banyak dicari oleh value investor.

Lalu seperti apa pengertian saham yang undervalue ini? Dan bagaimana menilai sebuah saham sehingga bisa dikategorikan sebagai saham diskon atau undervalued? Artikel ini akan membahasnya berikut contoh sebagai ilustrasi mencari saham undervalue.

Pengertian Saham Undervalue

Banyak yang mengaitkan saham undervalue dengan fundamental yang bagus. Memang benar! Ada keterkaitan antara harga atau nilai saham tersebut dengan fundamental sebuah emiten.

Saham undervalue adalah saham yang memiliki harga lebih rendah dari value perusahaan emitien. Yang dimaksud dengan ‘harga saham’ tentu mengacu saat perdagangan saham berlangsung. Sementara ‘value perusahaan’ mengarah pada penilaian intrinsik terhadap fundamental keuangan emiten.

Dengan bahasa sederhananya, saham undervalue ialah saham yang lebih murah dari “nilai perusahaan sebenarnya”. Saham undervalue ini masuk dalam kategori value investing.

Murah dan mahalnya harga saham menurut value investing tentu dengan cara membandingkan harga saat ini dengan nilai intrinsik. Apa itu nilai intrinsik?

Pengertian Nilai Intrinsik pada Saham Undervalue

Nilai intrinsik dalam konteks ini adalah nilai sebenarnya dari suatu saham atau perusahaan, yang dihitung dengan menggunakan analisis fundamental. Nilai intrinsik ini didapat dengan menggunakan berbagai rasio keuangan, seperti Price to Earnings (P/E), Price to Book (P/B), Dividend Yield, dll. Nilai intrinsik dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu saham diperdagangkan di bawah atau di atas harga pasarnya saat ini.

Jika harga saham di pasar lebih rendah dari nilai intrinsik, maka saham tersebut dianggap undervalued (diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya) dan ini merupakan kesempatan untuk investasi saham tersebut dengan harga yang lebih murah dari nilai sebenarnya. Sebaliknya jika harga saham di pasar lebih tinggi dari nilai intrinsik, maka saham tersebut dianggap overvalued (diperdagangkan di atas nilai intrinsiknya) dan ini merupakan risiko bagi investor untuk membeli saham tersebut dengan harga yang lebih mahal dari nilai sebenarnya (kemahalan).

Contoh Mencari Saham Yang Masih Undervalue

Mencari saham undervalue adalah dengan mengkomparasi harga dan nilai intrinsik. Berikut salah satu metode sebagai cara mencari saham yang undervalue:

Misalkan sebuah perusahaan memiliki ekuitas bersih sebesar Rp 10 triliun dan diperdagangkan pada harga Rp 5.000 per saham dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 2 miliar saham. Jika investor menghitung rasio Price to Book (P/B) dengan cara membagi harga pasar saham dengan ekuitas bersih per saham, maka dapat diperoleh hasil P/B sebesar 0,5x.

Jika investor menganggap rasio P/B sebesar 1x adalah nilai yang wajar, maka saham tersebut dianggap undervalued (diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya) karena harga pasarnya di bawah nilai yang wajar. Hal ini merupakan kesempatan bagi investor untuk mengoleksi saham (buy) tersebut dengan harga yang lebih murah dari nilai sebenarnya melalui platform trading atau aplikasi saham.

Sebaliknya, jika suatu perusahaan memiliki ekuitas bersih sebesar Rp 10 triliun dan diperdagangkan pada harga Rp 10.000 per saham dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 2 miliar saham. Jika investor menghitung rasio Price to Book (P/B) dengan cara membagi harga pasar saham dengan ekuitas bersih per saham, maka dapat diperoleh hasil P/B sebesar 1x.

Jika investor menganggap rasio P/B sebesar 1x adalah nilai yang wajar, maka saham tersebut dianggap overvalued (diperdagangkan di atas nilai intrinsiknya) karena harga pasarnya di atas nilai yang wajar.

Hal tersebut merupakan risiko bagi investor untuk membeli saham tersebut dengan harga yang lebih mahal dari nilai sebenarnya. Jadi semua tergantung Kamu sebagai investor.

Itulah informasi singkat tentang saham undervalue adalah saham yang sedang diskon, harga murah berikut penjelasan cara mencari saham undervalue dan ilustrasinya.