KOL influencer menjadi salah satu fenomena, bahkan profesi baru yang sedang marak di mana-mana. Hal ini terjadi karena kemudahan dan kemajuan yang oleh era digital berbasis internet sekarang ini. Orang lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya, termasuk sosial media, dan itulah yang menjadikan digital marketing juga makin bertumbuh.
Tidak bisa dimungkiri, saat ini, dunia pemasaran banyak menggunakan jasa atau rekomendasi para opinion leader. Tujuannya adalah menggiring opini audiens dan masyarakat luas ke arah brand awareness dan pada akhirnya keputusan membeli.
KOL vs. Influencer
Key Opinion Leader (KOL) dan influencer sama-sama memiliki kemampuan menggiring opini orang lain, khususnya untuk melakukan transaksi atau bahkan pembelian.
Namun, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara KOL dan influencer. Berikut beberapa di antaranya.
Ruang Lingkup Profesi
Seorang KOL memiliki spesialisasi atau keahlian spesifik yang menjadikan opini mereka valid (reliabel) karena didasarkan pada fakta dan bukti tepercaya. Mereka mempunyai pekerjaan penuh waktu yang juga merupakan profesi mereka di dunia nyata, misalnya pengacara, dokter, chef, dll.
Influencer, di sisi lain, membangun citra dan reputasinya dari membuat konten dengan topik tertentu berdasarkan wawasan dan pengetahuan tersendiri. Namun, belum tentu mereka menggeluti profesi khusus tertentu sebelumnya atau penuh waktu setiap harinya.
Pemilihan Media
Lebih banyak berkutat di dunia online atau media sosial, hal yang paling utama bagi influencer adalah memiliki komunitas pengikut, terutama untuk memonetasi jasa. Makin banyak pengikut, makin luas pengaruh yang mereka peroleh, apalagi untuk pemasaran digital.
Dengan kata lain, mereka menjadikan semua platform media sosial sebagai sarana utama untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara personal dan komersial dengan para audiens.
Sementara itu KOL lebih menggunakan media tradisional seperti televisi, radio, atau bahkan interaksi langsung di dunia nyata (seminar, workshop, dll). Sekali lagi, tak menutup kemungkinan bahwa mereka juga menggunakan platform media sosial, meskipun waktu yang dihabiskan tidak sebanyak influencer.
KOL Influencer dan Pemasaran
KOL influencer memiliki peran penting di bidang pemasaran. Mereka adalah para figur yang dikenal luas memiliki pendapat (opini) yang dapat memberikan pengaruh signifikan atas suatu produk atau jasa – brand maupun layanan.
Rekomendasi atau opini mereka dapat berdampak pada pengambilan keputusan konsumen. Bahkan, opini tersebut mampu meningkatkan presentase keinginan konsumen untuk memiliki produk atau jasa yang sama (keputusan membeli).
Meningkatkan Brand Awareness
Di era serba digital sekarang ini, kehadiran KOL influencer makin marak, khususnya ketika suatu produk atau brand diluncurkan atau sedang dipasarkan. Peran utama mereka di sini adalah untuk meningkatkan brand awareness para audiens, termasuk target pasar.
Influencer dengan jumlah pengikut sangat signifikan biasanya memiliki suara yang lebih ampuh. Tak jarang, hal itu bisa menjadikan mereka trend-setter. Silahkan lihat peran influencer marketing dalam meningkatkan sebuah brand.
Meningkatkan Kredibilitas dan Kesan
Penggunaan jasa KOL influencer juga makin populer sekarang ini. Pasalnya, opini mereka mampu meningkatkan kepercayaan atau kesan baik dari khalayak ramai akan suatu produk atau brand tertentu.
Sebagai contoh, pemasaran brand sepatu olahraga akan lebih tepercaya apabila mereka menggunakan para pesohor di dunia olahraga ataupun kebugaran.
Meningkatkan Engagement Rate
Kehadiran KOL influencer dalam memasarkan suatu produk atau brand secara tidak langsung juga membantu meningkatkan engagement rate influencer akun media sosial yang digunakan.
Opini dalam bentuk posting-an di platform media sosial oleh KOL influencer berpotensi lebih besar untuk dilihat dan disukai, bahkan dibagikan oleh para pengikutnya. Para audiens akan mencari informasi lebih banyak mengenai produk atau brand tersebut.
Menggunakan jasa KOL influencer juga dapat menaikkan interaksi antara audiens atau target pasar dengan produk yang sedang dipromosikan. Sebagai hasilnya, mereka akan lebih mengenali produk atau brand tersebut.
Menaikkan Penjualan
Ketika kredibilitas dan engagement rate suatu promosi produk atau brand makin meningkat, maka ini akan berimbas pada naiknya penjualan.
Hal ini tentu saja tak lepas dari manajemen KOL yang baik, didukung oleh bukti dan fakta yang valid akan kredibilitas produk. Produk yang benar-benar berkualitas akan menumbuhkan kepercayaan konsumen yang berujung pada keputusan membeli.
Nah, siapa saja KOL influencer yang kamu kenal? Mereka bisa saja adalah seorang artis atau penyanyi terkenal, seorang selebgram atau YouTuber, seorang atlet berprestasi ataupun seorang chef skala internasional, atau bahkan politikus berpengaruh, dan masih banyak lagi.